Rapat Komite SDN Sukadamai 3 dengan Orang Tua Kelas 1 Baru Tahun Ajaran 2013/2014

Download File Rencana Anggaran Modernisasi Kelas 1

Komite sekolah dan keluarga besar SDN Sukadamai 3 mengucapkan selamat kepada 160 orang tua/wali yang putra-putrinya berhasil diterima menjadi peserta didik kelas 1 SDN Sukadamai 3 tahun ajaran 2013/2014 .Sehubungan dengan hal tersebut, komite sekolah mengundang orangtua/wali peserta didik baru hadir pada rapat silaturahmi, dengan agenda dengar aspirasi dan presentasi program komite.Rapat berlangsung setelah rapat sekolah dengan orangtua/wali pada hari Rabu, 3 Juli 2013.

Sesi rapat sekolah dan orang tua langsung dipimpin oleh kepala sekolah Drs H Pipip Rosida M.Pd . .

• Kepala sekolah memaparkan tentang Program KBM (Kegiatan Belajar Mengajar ) dan tata tertib sekolah. .
• Kepala sekolah mensosialisasikan spirit dan gambaran penerapan Kurikulum 2013 yang rencananya akan diterapkan di kelas 1 dan 4 mulai tahun ajaran 2013/2014. .
• Kepala sekolah memutuskan bahwa 160 murid kelas 1 baru yang terbagi ke dalam 5 kelas ( 32 murid /kelas) akan digabung menjadi 4 kelas ( 40 murid /kelas) akibat berkurangnya ruang kelas selama 6 bulan proses pembangunan gedung baru di SDN Sukadamai 3 yang rencananya akan dimulai dalam waktu dekat.Setelah pembangunan rampung, maka komposisi kelas akan normal kembali.

Saat sesi tanya jawab,kepala sekolah menjawab langsung pertanyaan orangtua/wali ,baik yang berkenaan dengan KBM ,tata tertib sekolah dan dana BOS.

Rapat komite sekolah dengan orang tua dimulai setelah kepala sekolah dan sebagian dewan guru beranjak meninggalkan forum rapat.Ketua komite H.Mulyadi yang memimpin rapat mengawali dengan menceritakan sejarah dan prestasi SDN Sukadamai 3 yang tak terlepas dari peran serta orangtua bersama komite sekolah.

Didorong oleh semangat untuk memperkuat 8 Standar Nasional Pendidikan ,maka Ketua komite dan pak Achman Iman serta  pengurus komite yang hadir pada rapat kali ini bergantian berbagi kesan atas standar pelayanan ,muatan dan pola pembelajaran yang diperoleh putra-putri mereka selama ini .Kemudian komite sekolah meminta pendapat orangtua/wali murid kelas 1 baru : 

• Apakah orangtua/wali muird kelas 1 baru setuju atau tidak standar pelayanan di SDN Sukadamai 3 seperti masa RSBI tetap diberikan kepada putra-putri mereka : dua orang guru setiap kelas agar anak bisa tertangani dan terdidik lebih baik, AC dan mebeller  dan penataan kelas yang lebih kondusif untuk belajar, media IT dan audio pendukung proses pembelajaran setiap kelas ? .
• Apakah orangtua/wali murid kelas 1 baru berkeinginan atau tidak putra-putrinya tetap diberikan pelajaran bahasa Inggris ,baik disisipkan ke dalam proses pembelajaran tematik integratif, atau diberikan secara parsial ke dalam layanan ekstrakurikuler? .
• Apakah orangtua/wali murid kelas 1 baru berkeinginan pelajaran science dan math diberikan ke dalam layanan ekstrakurikuler ? .

Sabagai pertimbangan tambahan bagi para orang tua/wali murid kelas 1 baru dalam menentukan sikapnya, maka ketua komite yang dibantu wakil sekretaris M.Yusuf mempresentasikan hasil jajak pendapat pasca RSBI kepada orangtua kelas 1-5 tahun ajaran 2012/2013 yang dilakukan pada tanggal 20-21 Juni 2013, yang hasilnya antara lain:

• 90 persen lebih orangtua berharap standar pelayanan semasa RSBI di SDN Sukadamai 3 tetap dipertahankan, dan
•  93 persen orang tua siap mendukung dengan dana partisipasi.

Meskipun persepsi orangtua masa sebelumnya dari hasil kuesioner tersebut cukup menjadi testimoni empiris ,namun hal itu tidak mengurangi pertanyaan  kritis dari orangtua/wali murid kelas 1 baru .Kekritisan audiens rapat dijawab langsung oleh komite sekolah berdasarkan fakta-fakta.

Alhasil, orangtua /wali murid kelas 1 baru menyamakan sikap bahwa standar  pelayanan ,muatan dan pola pembelajaran sebagaimana masa RSBI yang sudah terbukti berjalan baik tetap bisa diberikan kepada putra-putri mereka, denga syarat tidak memyalahi aturan yang berlaku, sesuai dengan kebutuhan perkembangan usia peserta didik  dan terbuka untuk dievaluasi .

Komitmen komite untuk memediasi dan merealisasikan harapan orangtua/wali murid kelas 1 baru untuk mendapatkan standar pelayanan pendidikan di atas standar yang mampu difasilitasi oleh pemerintah tersebut jelas membutuhkan dana lebih.Komite sekolah  mengajak orangtua untuk bersama-sama  mencari  solusi pendanaannya  Setelah diminta audiens orangtua,maka ketua komite dibantu bendahara Michelle Angsari SE.Akt berkenan mempresentasikan: 

• Kebutuhan rencana anggaran dana revitalisasi dan modernisasi 5 ruang kelas (mebeller, media IT, AC,Audio,laptop guru kelas dll) ,kebutuhan sarana kelas (perkakas tata ruang dan administrasi kelas) ,dan kebutuhan siswa ( seragam olahraga,batik,seragam outdoor activity,topi,foto, buku penghubung, dll) sebesar Rp 352.625.000
• Nilai tersebut dibagi kepada 160 orangtua/wali kelas 1 baru, sehingga didapat Rp 2.200.000/orangtua yang mampu.Dana partisipasi revitalisasi kelas ini cukup didonasikan sekali di awal kelas 1 oleh orangtua/wali yang mampu.
• Betapa beruntungnya  "anak anak kita mendapatkan standar pelayanan pendidikan yang tidak kalah dengan sekolah  swasta  bonafid dengan biaya yang cukup rasional berkat kegotongroyongan para orang tua mereka yang mampu"
• Revitalisasi dan modernisasi kelas ditujukan terhadap 5 ruang kelas bekas kelas 6 yang belum mendapat sentuhan modernisasi sebagaimana standar di kelas 1-5 semasa RSBI. .
• Selain dana BOS yang sudah diberikan pemerintah,maka orangtua dapat memberikan dana partisipasi yang tidak mengikat untuk memperkuat standar pembiayaan operasional pendidikan bermutu.Mengacu kepada realisasi anggaran komite semasa RSBI dan transisi RSBI, maka kebutuhan dana penguatan standar pembiayan operasional pendidikan bermutu tahun ajaran depan diproyeksikan tidak jauh berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya. 
• Tidak ada dampak perlakuan yang berbeda antara peserta didik yang  orang tuanya ikut  berpartisipasi dengan orangtuanya yang tidak berpartispasi 
• Pemberian dana partisipasi  oleh orangtua yang mampu ,dirasakan manfaatnya secara merata dan adil oleh semua anak anak kita.
• Prinsip penggalangan dana  partisipasi adalah tidak mengikat dan tidak wajib. tapi berdasarkan kejujuran hati : berpartispasilah jika memang ada , dan katakan tidak ada jika memang tidak ada.
• Semua dana partisipasi yang disalurkan orangtua/wali murid melalui komite sekolah,akan dilaporkan realisasinya secara transparan,akuntabel serta didukung bukti bukti valid kepada orangtua/wali murid..
• Prinsip pengelolaan dana partisipasi adalah dari orangtua/wali,oleh orangtua melalui komite dan sekolah ,dan untuk kemaslahatan pendidikan peserta didik. 
• Prinsip pertanggungjawaban pengeloaan dana partsispasi orang tua adalah pertanggungjawaban moral,sosial ,hukum dan akhirat. 

Dalam rangka pemetaan jumlah calon donatur dan kemudahan pengisian nilai anggaran program oleh  komite , maka orangtua/wali muird kelas 1 dapat mengisi form surat pernyataan kesediaan berpartisipasi yang tidak dicantumkan nilai rupiahnya.Proses pengisian surat pernyataan dilakukan oleh orangtua/wali kelas 1 murid baru menjelang rapat usai.

Meski rapat silaturahmi pertama ini sempat diwarnai sedikit miskomunikasi dan permintaan maaf yang tulus dari komite kepada orangtua/wali,tapi suasana keterbukaan dan demokrasi yang berlangsung sepanjang rapat menggugah hati semua orangtua/wali murid kelas 1 baru untuk aktif mengisi surat pernyataan, 10 orang diantaranya langsung memberikan dana partisipasi revitalisasi kelas ke ruang komite 

Bagi orangtua/wali murid kelas 1 baru yang hendak menunaikan donasinya dapat langsung ke ruang komite di SDN Sukadamai 3,dengan jadwal buka jelang tahun ajaran baru: 

• Tanggal 4 Juli 2013 jam 08.00-12.00 WIB.
• Tanggal 5 Juli 2013 jam 08.00 -11.00 WIB .
• Tanggal 6 Juli 2013 jam 08.00-12.00 WIB.
• Tanggal 9 – 11 Juli 2013 jam 08.00-12.00 WIB.
• Tanggal 12 Juli 2013 jam 08.00 – 11.00 WIB.

Semoga segala niat baik untuk kepentingan pendidikan anak-anak kita, dapat kita tunaikan  dengan amanah dan menjadi amal ibadah,Amin.

Seperti sosok apa kita ingin dikenang  kelak 
oleh anak-anak kita, 
oleh orang-orang yang memberi kita amanah,
oleh orang-orang yang kita pimpin 
oleh murid murid kita 

(Yusuf)