Rabu, 29 Mei 2013

Bagaimana SDN Sukadamai 3 Pasca Masa Transisi RSBI dan Kurikulum 2013 ?

Opini : M.Yusuf.

Pada 27 Mei 2013, Kemendikbud telah mendapat restu dari DPR untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 mulai Juli 2013.Meskipun sebelumnya  media sudah santer memberitakan bahwa Kemendikbud akan menjadikan sekolah eks RSBI dan yang sudah berakreditasi A sebagai pelaksana kurikulum 2013  (total ada 2.598 SD ),tapi hingga saat ini SDN Sukadamai 3 selaku sekolah eks RSBI belum mendapat surat resmi dari dinas pendidikan atau Kemendikbud apakah SDN Sukadamai 3 termasuk salah satu SD dari 7 SD di kota Bogor yang akan dijadikan pilot project Kurikulum 2013.

Dari jadwal terlihat betapa Kemendikbud akan terburu-buru dalam menyiapkan sekolah, guru, buku-buku ,pelatihan dll demi mengejar tengat kurikulum 2013 bisa dilaksanakan mulai Juli 2013.Artinya ,sangat kecil kemungkinan bagi Kemendikbud, dinas pendidikan dan dinas terkait untuk memikirkan secara khusus teknis mentransisi pembelajaran di sekolah eks RSBI dengan adanya pergantian kurikulum berikut pengelolaan dampak-dampak ikutannya. 

Berangkat dari itulah, banyak kepala sekolah dan pengawas  yang  masih blank tentang eksekusi kebijakan perubahan kurikulum 2013 ini bagi eks RSBI.Padahal diprediksi akan banyak penyesuain yang akan terjadi jika SDN Sukadamai 3 menjadi salah satu sekolah pelaksana kurikulum 2013.Untuk itulah sekolah berencana mengundang pengurus komite rapat pada Sabtu, 1 Juni 2013.

Pertanyaan awam  yang menggantung di benak orang tua  
Jika pun kurikulum 2013 hanya dilaksanakan pada kelas 1 dan 4 
  • Apakah berarti kelas 2,3,5 dan 6 kembali ke KTSP ? 
  • Perlukan sekolah dan komite menyiapkan langkah antisipasi jika sekiranya pemerintah kedodoran dalam mendistribusikan buku-buku penunjang pembelajaran dan pegangan guru , jadwal pelatihan ,dan perangkat pendukung lainnya dalam rangka menjaga efektifitas proses pembelajaran awal tahun ajaran baru di Sukdam3 ? 
  • Apakah pembelajaran science dan math (termasuk bahasa inggris, ICT )di kelas 1, dan 4 akan ditiadakan, atau menyisip (hidden curriculum),atau menjadi mulok(muatan lokal), atau dijadikan ekskul ?
  • Apakah pembelajaran science dan math (termasuk bahasa inggris, ICT ) di kelas 2, 3,5 dan 6 akan ditiadakan, atau menyisip (hidden curriculum), atau menjadi mulok(muatan lokal), atau dijadikan ekskul ?
  • Jika science, math (termasuk bahasa inggris, ICT ) ditiadakan, bagaimana kelanjutan karir 12 guru pendamping di kelas 1,2,3 , tetap menjadi guru pendamping non science dan non math di kelas , atau dialihfungsikan menjadi guru bidang studi /ekskul. ?
  • Jika bahasa inggris, ICT ditiadakan , apakah guru bidang studi tsb menjadi guru bidang studi lain/ekskul ?
  • Bagiamana mekanisme perumusan dan pelaksanaannya agar ihktiar SDN Sukadamai 3 memperkaya layanan di sekolah, baik berupa mulok, ekskul tetap bisa sejalan dengan pakem dan aturan main kurikulum 2013, sesuai kebutuhan perkembangan siswa dan diterima dengan baik di kalangan orang tua ?
  • Apakah SDN Sukadamai 3 tetap masuk 5 hari kerja (Senin-Jumat ), atau Senin- Sabtu, dimana Sabtu menjadi hari ekskul wajib 
  • Jika lama jam belajar mingguan di SDN Sukadamai 3 saat ini sudah memenuhi atau mungkin melebihi 36 jam belajar mingguan SD sebagaimana yang dipersayaratkan oleh Kurikulum 2013, maka apakah ada peluang sisa waktu (60 menit-90 menit akhir jelang pulang setiap harinya ) digunakan untuk kegiatan ekskul ,sehingga ekskul sudah menjadi satu kesatuan layanan bagi setiap siswa sehari-hari di SDN Sukadamai 3 ? 
  • Rencana pemerintah untuk menjadkan eks RSBI sebagai sekolah unggulan sampai saat ini belum jelas konsep dan keputusan resminya, baru sebatas wacana.Jika rapat komite menyikapi Keputusan MK Pembubaran RSBI  tanggal 26 Januari 2013 dimaksudkan hanya untuk  masa transisi RSBI hingga Juni 2013, maka apakah perlu disepakati lagi dengan orang tua siswa tentang standar pelayanan di Sukadamai 3 pasca transisi RSBI ; jumlah siswa per kelas ?, AC ?, dua guru perkelas ,dll ?
Mungkin kepala sekolah eks RSBI  sudah punya konsep dan beberapa opsi jalan keluar dalam menjawab pertanyaan-pertanyan di atas.Tapi sepertinya kepala sekolah  perlu dukungan pemikiran dan ingin tahu seperti apa harapan masing-masing orang tua terhadap pelayanan pendidikan kepada anak-anak mereka di eks RSBI  ke depan. Karena bagaimanapun , sentuhan berbeda (penguatan mutu layanan) yang akan diberlakukan di sekolah eks RSBI  tetap membutuhkan dukungan dan partisipasi dari orang tua . 

Sebagai antisipasi dini , kepala sekolah SDN Sukadamai 3  selain mengundang untuk rapat bersama komite pada 1 Juni 2013 , kepala sekolah  juga mengusulkan komite mengedarkan kuisioner jajak pendapat kepada semua orang tua untuk mengetahui peta  harapan-harapan orang tua ke depan ,yang hasilnya menjadi  pertimbangan tambahan dan landasan bagi sekolah dalam mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pendidikan pasca transisi RSBI.

Mengetahui sikap resmi mayoritas orang tua melakui jajak pendapat/kuisoner adalah salah satu cara bagi sekolah untuk menghindari tuduhan negatif publik kepada sekolah dan komite sekolah yang bisa timbul kemudian hari.Dengan adanya hasil jajak pendapat resmi, maka bisa diartikan upaya penggalangan dana partisipasi masyarakat melalui komite pasca transisi RSBI sudah berlandaskan keinginan mayoritas orang tua untuk mendapatkan pelayanan ekstra kepada anak-anaknya .

Tanpa adanya jajak pendapat atau tanpa rapat berjenjang dengan semua orang tua ,maka kebijakan pelayanan ekstra yang berangkat dari kesepakatan sepihak sekolah dan komite berpotensi dinilai miring oleh  sebagian publik , misal sekedar strategi pembenar bagi sekolah dan komite sekolah  untuk menggalang dana masyarakat. 

Tulisan awam ini bukan dalam kapasitas dan tidak memiliki kompetensi mengurai jeroan kurikulum 2013, penyelenggaraan pendidikan pasca transisi RSBI ,atau hal berat lainnya .Tulisan ini juga bukan representasi dari keseluruhan pertanyaan awam  yang perlu dicarikan jawaban dan solusinya jelang tahun ajaran baru di SDN Sukadamai 3.Ini baru sebagian pertanyaan awam yang berhasil terangkum.Sharing dan paparan awam ini dimaksudkan sebagai pemicu bagi semua pemangku kepentingan di SDN Sukadamai 3, pengurus komite untuk mencari tahu ,ikut memikirkan dan bersama-sama dengan sekolah memberi solusi terbaik atas pertanyaan-pertanyaan awam di atas.

Dari sisi kepentingan mutu pendidikan di SDN Sukadamai 3 ke depan, selain menjadi tantangan ,pelaksanaan kurikulum 2013 mendatang juga bisa menjadi PELUANG BESAR bagi SDN Sukadamai 3 untuk menjadi sekolah unggulan .Optimisme tersebut   muncul karena dari aspek historis, SDN Sukadamai 3 sudah berpengalaman menghadapi berbagai dinamika dan perubahan.Baik perubahan status dari sekolah Inpres menjadi sekolah standar minimal,lalu menjadi sekolah Mandiri A,sekolah RSBI, dan sekarang kembali menjadi sekolah reguler eks RSBI. Kita bersyukur SDN Sukadamai 3  digawangi oleh kepemimpinan yang berkomitmen , kultur pendidikan yang baik,dukungan masyarakat, kehandalan SDM ,dan fasilitas pendidikan yang lengkap.Sehingga optimisme tersebut kian menguat.
Semoga.
baca selengkapnya »»  

Selasa, 28 Mei 2013

32 Lulusan SDN Sukadamai 3 Bogor Tahun 2013 Diterima Lewat Jalur Prestasi di SMP Negeri

Meskipun masih merupakan  lulusan program kelas reguler terakhir di SDN Sukdamai 3 , tapi 32 orang lulusan SDN Sukadamai 3 Bogor Tahun 2013  tahun ini berhasil diterima di SMP Negeri lewat Jalur Prestasi.Sebelumnya para lulusan ini mendaftar lewat Jalur Prestasi ke SMP Negeri pilihan mereka dengan berbekal Sertifikat/piagam penghargaan Akademik dan Non Akademik perorangan/beregu ,mulai tingkat kota,propinsi dan nasional.

Adapun 32 lulusan yang berhasil diterima tersebut tersebar ke beberapa SMP Negeri berikut (berdasarkan data dari kepala sekolah SDN Sukadamai 3 Bogor) :
  • SMP Negeri 1 Kota Bogor sebanyak 8 orang 
  • SMP Negeri 2 Kota Bogor sebanyak 6 orang 
  • SMP Negeri 4 Kota Bogor sebanyak 5 orang
  • SMP Negeri 5 Kota Bogor sebanyak 9 orang
  • SMP Negeri 6 Kota Bogor sebanyak 1 orang
  • SMP Negeri 12 Kota Bogor sebanyak 3 orang
Selain melalui jalur prestasi ke SMP Negeri yang sudah diumumkan, para lulusan SDN Sukadamai 3 tahun 2013 lainnya juga akan ikut seleksi masuk  ke SMP Negeri yang pendaftarannya dibuka pada tanggal 21 s.d 25 Juni 2013 pukul 08.00 sd 14.00

Selamat ya.
Semoga potensi dan prestasi para lulusan SDN Sukadamai 3 Bogor tahun 2013 lebih tereksplorasi dengan maksimal di SLTP pilihan masing-masing mereka.Amin



baca selengkapnya »»  

Kamis, 23 Mei 2013

Laporan Keuangan Arus Kas April 2013 Komite SDN Sukadamai 3

Download Laporan Keuangan Arus Kas April 2013

Komite Sekolah telah mempublikasikann laporan keuangan arus kas periode April 2013 kepada orang tua pada hari Kamis, 23 Mei 2013 melalui : surat edaran ,papan pengumuman sekolah , dan diupload di website Komite Sekolah. 
Surat edaran yang terdiri dari satu halaman surat pengantar, dua halaman laporan arus kas tersebut dibagikan kepada orang tua melalui murid kelas 1-5. 
Pada  surat pengantar edaran laporan keuangan April 2013 ini, Komite Sekolah memberi respon khusus
atas aspirasi (pertanyaan)dari orang tua siswa terkait dasar atau landasan di dalam pembiayaan sekolah ,yakni sebagai berikut :
  • Surat Edaran Kemendikbud Nomor 017/MPK/SE/2013 tentang Kebijakan Transisi RSBI 
  • 8 Standar Nasional Pendidikan ( standar kompetensi lulusan ,standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan pendidikan, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaian pendidikan ) 
  • Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2012/2013 yang telah direvisi sesuai dengan dana yang tersedia. 
  • Aspirasi segenap orang tua,guru dan pihak lainnya yang berkepentingan dengan pendidikan di SDN Sukadamai 3
Pada bagian akhir surat pengantar , komite sekolah membuka ruang bagi orang tua untuk menyalurkan aspirasi terkait pengelolaan,pelayanan,dan program pendidikan di sekolah  ,baik melalui surat ,sms ,atau media sosial komite(blog,Facebook,Twitter,dan email)
baca selengkapnya »»  

Rabu, 15 Mei 2013

Ujian Nasional SD 2014 Ditiadakan, Bagaimana Sistem Masuk ke SMP Tahun 2014 ?

Download PP Nomor 32 Tahun 2013

Media hari ini memberitakan dikeluarkannya  Peraturan Pemerintah ( PP ) No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia.Hal penting yang tercantum dalam PP tersebut adalah akan ditiadakannya Ujian Nasional untuk tingkat SD mulai tahun 2014. Kebijakan ini sejalan dengan program wajib belajar 9 tahun dan rencana akan diterapkannya kurikulum 2013  mulai  Juli 2013.

Untuk selanjutnya sistim evaluasi tingkat SD  dikerjakan oleh daerah, karena memang tiap jenjang pendidikan  harus terdapat sistem evaluasi. bisa jadi sistim evaluasi pengganti UN  tidak menjadi penentu kelulusan, tapi ditujukan untuk  pemetaan mutu pendidikan.

Kalau tidak ada UN , maka apakah sistim yang akan diberlakukan dalam seleksi penerimaan siswa baru tingkat SMP pada tahun 2014 mendatang ?.
Bisa jadi seleksi  dilakukan dengan  pemeringkatan  hasil rapor SD,atau dikombinasikan dengan  tes seleksi masuk yang diselenggarakan oleh SMP.Materi tes bisa disiapkan oleh sekolah (SMP) sesuai dengan kualifikasi dan standar masing-masing SMP ,atau bisa juga tes diselenggarakan secara kolektif oleh Dinas Pendidikan daerah Kabupaten/Kota dengan standar meteri tes yang disamakan.
 
Kita berharap apapun konsekuensi teknis atas dikeluarkannya PP No 32 Tahun 2013 terhadap sistim evaluasi akhir di tingkat SD dan penerimaan siswa di SMP pada masa mendatang  , hal tsb  semata-mata dimaksudkan untuk  pelayanan yang lebih baik dan pemerataan akses  pendidikan yang bermutu  bagi pesert didik dan generasi penerus  .Semoga.
baca selengkapnya »»  

Kamis, 02 Mei 2013

4 Orang Peserta Didik SDN Sukadamai 3 Mendapat Penghargaan Walikota Bogor

Bertepatan dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2013 yang dipusatkan di Stadion Pajajaran Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Walikota Bogor yang diwakili oleh wakil walikota Achmad Ru’yat memberikan penghargaan kepada peserta didik dan guru-guru berprestasi yang sudah mengharumkan Kota Bogor di tingkat Propinsi dan Nasional.
Ada 6 orang peserta didik tingkat SD yang menerima penghargan Walikota Bogor, 4 diantaranya  berasal  dari SDN Sukadamai 3 Bogor , yakni:
  1. Ahmad Farhan Malika kelas 3A
  2. Rizky Tsani Kurniadi kelas 5B
  3. Yumni R.A kelas 5B
  4. Neila Khansa  Adilla kelas 3C
Terima kasih dan Selamat ya. Semoga prestasi ini mampu menginspirasi peserta didik lain  untuk bersama sama menuai berbagai prestasi  kemudian hari.

baca selengkapnya »»  

Sambutan Mendikbud Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2013
KAMIS, 2 MEI 2013

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia, 

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan, dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.

Melalui peringatan ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan. Kita berdoa agar para tokoh dan pejuang pendidikan yang telah mendahului kita memperoleh tempat yang layak disisi-Nya dan kita semua yang saat ini memperoleh amanah untuk mengelola pendidikan diberi kekuatan, kecerdasan, dan kesabaran dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik. 

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan ”Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2013”. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud. 

Atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini harus kita jadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. 

Hadirin yang berbahagia,
Ibarat tubuh, agar tahan terhadap berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan, satu di antara upayanya adalah melalui vaksinasi. Dalam perspektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat besar dampak negatifnya yaitu (i) kemiskinan; (ii) ketidaktahuan; dan (iii) keterbelakangan beradaban. Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial. 

Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Kita memerlukan vaksin dan elevator sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga penyakit tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial. 

Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan. 

Hadirin yang berbahagia,
UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945). Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah bersamasama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). 

Akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaan. Untuk itu, pemerintah terus menerus menyiapkan ketersediaan satuan pendidikan yang layak, terutama di daerah 3T, termasuk di dalamnya pengiriman guru melalui program Sarjana Mendidik di daerah 3T (SM3T). Dari sisi keterjangkauan pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bidik Misi dan Beasiswa. Pada tahun 2013 ini, telah disiapkan anggaran Rp 7,8 triliun untuk BSM. 

Selama itu, sejak dua tahun terakhir, telah dibuka beberapa perguruan tinggi negeri (termasuk Akademi Komunitas) di daerah perbatasan dan di beberapa daerah yang dinilai strategis. Di samping sebagai upaya penyebaran pusat unggulan perguruan tinggi tersebut, juga berperan sebagai sabuk pengaman sosial dan politik bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, telah disiapkan kebijakan-kesempatan khusus bagi putra-putri Papua, Papua Barat, dan daerah 3T lain untuk menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia melalui program afirmasi pendidikan tinggi (ADIK).

Dalam kesempatan ini pula saya ingin mengajak kepada semua pencinta dunia pendidikan untuk bersama-sama membuka posko anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada awal tahun pelajaran nanti. Kita ingin memastikan agar anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dari jenjang pendidikan dasar ke menengah.

Hadirin yang berbahagia, 
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, insya Allah mulai tahun pelajaran 2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas. 

Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 (satu) dan kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7 (tujuh) untuk SMP, serta kelas 10 (sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah. 

Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045. 

Hadirin yang berbahagia,
Akhirnya, mari kita tingkatkan upaya dan keikhlasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. Saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita lakukan dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal ibadah kita. Amin. Terima kasih. 

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 2 Mei 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad NUH
baca selengkapnya »»