Sabtu, 12 April 2014

Informasi PPDB Online Tingkat SMP Negeri Kota Bogor Tahun Pelajaran 2014/2015

Klik logo berikut untuk masuk ke portal PPDB online kota Bogor

sosialisasi pra pengumuman resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bogor

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor 
Dra. Hj. Fetty Qondarsyah, M. Si 
Pembina Utama Muda 
NIP. 19581024 198603 2 005

Pengantar PPDB 2014 

Penerimaan Peserta didik baru harus dapat menciptakan suatu sistem pendidikan nasional yang dapat menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan dalam proses pendidikan, yang diawali mulai dari proses penerimaan peserta didik baru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Pedoman Penerimaan calon Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta di Kota Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014, dimaksudkan untuk menjamin pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, Dalam proses penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru, menganut prinsip bersih, transparan, profesional, dan akuntabel, sehingga masyarakat mendapatkan layanan yang lebih baik.

Bogor,1 Maret 2014

PPDB Tingkat SMP

Pendaftaran dan Persyaratan Calon Peserta Didik.

Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada 

SMP Negeri :
Pendaftaran tanggal 2 s.d. 5 Juli 2014 pukul 08.00 s.d. pukul 14.00 WIB. Calon Peserta didik mendaftarkan diri melalui :

1. Sekolah Asal
Untuk pendaftaran, calon peserta didik mendaftarkan melalui operator sekolah asal. Calon peserta didik tidak harus mendaftar di sekolah tujuan. Cukup mengetik Nomor Peserta US. Kemudian SKHUS difoto/scan dan diunggah ke Web PPDB 2014.

2. Pribadi

  • Calon Peserta didik dengan SKHUS Asli :
  1. Peserta didik membuka situs PPDB 2014.
  2. Mendaftarkan No Peserta US.
  3. Mengungah hasil foto/scan SKHUS
  4. Calon Peserta didik akan mendapatkan PASSWORD setelah langkah (3) diproses.
  • Calon Peserta Didik dengan SKHUS Sementara :
  1. Peserta didik membuka situs PPDB 2014.
  2. Mendaftarkan No Peserta US.
  3. Mengetikan nilai US secara manual
  4. Calon Peserta didik akan mendapatkan PASSWORD setelah langkah (iii) diproses.

3. Untuk pendaftaran melalui cara ini keabsahan kepemilikan No Peserta UN menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing atau operator sekolah yang mendaftar.
4. Seluruh calon peserta didik yang telah memiliki PASSWORD diwajibkan untuk login ke Web PPDB 2014 untuk kemudian mengisi data antara lain:
  • Data Pribadi.
  • Data Orang Tua.
  • Data Prestasi ( jika memiliki ).
5. Untuk peserta didik yang berasal dari sekolah luar negeri, seleksi dilakukan melalui tes penempatan oleh sekolah yang dituju seizin Kepala Dinas Pendidikan.

SMP Swasta
  1. Gelombang I : bulan Februari s.d. April 2014 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB.
  2. Gelombang II : bulan Mei s.d. Juli 2014 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB.

Persyaratan Calon Peserta Didik
  1. Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 14 Juli 2014.
  2. Memiliki STTB asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada).
  3. Memiliki SKHUS asli atau SKHUS sementara yang di keluarkan oleh sekolah asal.
  4. Memiliki Rapor asli.
  5. Calon Peserta Didik lulusan sebelum tahun 2013/2014 dapat mendaftar. Apabila diterima maka pada saat daftar ulang harus melengkapi dokumen berupa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTB) dari Kelurahan setempat.
Mekanisme Seleksi

1. SMP Negeri
• Proses seleksi dilakukan dengan menggunakan peringkat Nilai PPDB.
• Nilai PPDB diperoleh dari :

1. Untuk peserta didik yang tidak memiliki sertifikat/piagam prestasi :
Nilai PPDB = 2A
A = Jumlah nilai Ujian Sekolah (US)

2. Untuk peserta didik yang memiliki sertifikat/piagam prestasi :
Nilai PPDB = 2A + B
A = Jumlah nilai Ujian Sekolah (US)
B = Bobot nilai sertifikat/piagam prestasi

• Seleksi Peserta Didik baru berdasarkan peringkat nilai PPDB dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan.
• Apabila calon peserta didik baru dari dalam kota Bogor tidak memenuhi passing grade pada Sekolah pilihan 1 (satu) maka disalurkan secara otomatis ke sekolah pilihan 2 (dua).
• Calon peserta didik, dapat mengubah sekolah pilihan 2, sebanyak 1 (satu kali) ke sekolah lain (sekolah pilihan 3).
• Diakhir masa pendaftaran, calon peserta didik dipastikan telah mengetahui peringkatnya di sekolah yang dipilih

2. SMP Swasta
Disesuaikan dengan sekolah masing-masing.

Rasio Rombongan Belajar

1. SMP Negeri
  • Jumlah maksimal tiap rombongan belajar adalah 32 peserta didik.
  • Jumlah rombongan belajar maksimal 9 (sembilan).
2. SMP Swasta
Disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar dan daya tampung.


Pengumuman
  1. Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru bisa dilihat di Situs Web PPDB 2014.
  2. Peserta didik yang diterima wajib mencetak (print) Surat Pernyataan Diterima serta melengkapi persyaratan yang tercantum dalam surat tersebut untuk diserahkan kepada sekolah yang menerima.
Pendaftaran Ulang
Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada : 

1. SMP Negeri 
 Tanggal 7 s.d 9 Juli 2014 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB. Apabila tidak mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap mengundurkan diri.

2. SMP Swasta
  • Gelombang I : bulan April 2014 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB.
  • Gelombang II : bulan Juli 2014 pukul 08.00 sd 14.00 WIB.
Info Terkait :

34 komentar:

  1. Menurut saya cara ini kurang efektif,karena masih banyak yang belum mengerti soal pendaftaran online ini!!, Apakah mendikbud waras??

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kasian untuk orang tua yang tidak mengerti pendaftaran secara online
      idealnya offline dan online haruslah balance

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. pola pikir anda tolong dirubah kapan lagi kita memulai untuk maju jangan hanya susah sesaat tapi kedepan masih saja ketinggalan

      Hapus
    4. kita sebagai masyarakat sangat mau dan setuju untuk maju, tapi apakah pemerintah nya sendiri udh siap dengan pendaftaran online seperti ini, buktinya belum apa apa situsnya udh error.. itu membuktikan bahwa sistem ini gagal dan pemerintah sendiri sudah gagal dlm menciptakan masyarakat maju.. klo belum siap ga usah deh d publikasikan kpda masyarakat.. itulah yang menyebabkan sistem ini ga efektif.. lebih cepat offline datang lngsung ke sekolah daripada nungguin situs error yg ga jelas mantengin komputer seharian.. hueks cuih..

      Hapus
    5. 0rang tua ane juga kebingungan

      Hapus
  2. Sudah banyak daerah kota dan kabupaten di Indonesia yang melaksanakan PPDB Online seperti yang akan diterapkan di Kota Bogor,bahkan di Kota /Kab di pulau Sumatera yang notabene secara demografi jauh dari ibukota pemerintahan.Apalagi kabarnya PPDB online ini merupakan instruksi Disdik Prop. Jawa Barat .Katanya, disdik kota Bogor terus mematangkan perangkat pendukung sistem PPDB online ini dan mengantisipasi kendala teknis yang mungkin akan dijumpai dalam pelaksanaannya..Kita terima sisi positif dari sistem ini sambil ikut mengawasi transparansi ,kejujuran dan akurasi informasi kuota di masing masing sekolah.Semoga PPDB online kota Bogor lancar,Amin.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Semua berjalan dengan lancar.. mau online atau offline sebagai masyarakat seharusnya mengikuti prosedur yg berlaku.sesuai jadwal semua sudah siap biar masyarakat tidak stres lagi.

      Hapus
  4. Kenapa Kotamadya BOGOR , tidak ikut PPDB Online TELKOM ? ? ? (http://siap-ppdb.com/) . Telkom sudah terbukti handal Server dan Jaringannya , Mau Tanya Kenapa ? ? ?

    BalasHapus
  5. kok sering error dibuka linknya yaaah? hari ini ga bisa dibuka

    BalasHapus
  6. Mohon info passing grade SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4, dan SMPN 5 Kota Bogor. Makasih

    BalasHapus
  7. Mohon info passing grade SMA tahun 2014

    saya sudah mendaftar online tuk SMA dan sudah dapat login username tapi SK HUN nya belum bisa di upload sampai sekarang, bagaimana? akhirnya sy ikut kolektif bagaimana solusinya? apakah bisa saya sudah perorangan akhirnya kolektif?

    BalasHapus
  8. cara seperti membingungkan sekali, bagaimana kalo orangtuanya gaptek? kasian anaknya kan?

    BalasHapus
  9. Menurut saya kurang efektif sistem online seperti ini.. bagaimana dengan orang tua yg tdk mengerti soal internet.. bukannya efisien malah mengeluarkan dana lebih banyak lagi untuk mondar mandir ke SMK/SMA negeri hanya untuk minta info BAGAIMANA CARA DAFTAR ONLINE.. orang yg mengerti internet bisa mengikuti/mengimbangi orang yg tidak mengerti internet.. tetapi kalau orang yg tidak mengerti internet mana bisa mengimbangi orang yg mengerti internet..

    BalasHapus
  10. saya upload SKHUN kenapa ga pernah berhasil?,. resolusi hasil scan sudah di perkecil, size nya sudah di perkecil,. saya sudah tunggu setengah jam untuk upload tetapi masih belum berhasil juga,. padahal di tatacara upload max hanya 3 menit,. Apakah ada solusi lain?,.

    BalasHapus
  11. mana nih adminnya... mo ga dijawab-jawab pertanyaannya!!!!

    BalasHapus
  12. Ya pak UCHUP.Ini adalah admin komite sekolah SDN Sukadamai 3,bukan panitia PPDB.Tentang teknis pendaftaran dan keluhan PPDB bisa lngsung kunjungi situs/portal PPDB.Makasih

    BalasHapus
  13. Kejadian macam ginilah yang meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurut saya ketidaksiapan justru terjadi pada level pengambilan keputusan yang masih GAPTEK sehingga mudah dipermainkan kontraktor pelaksana... Atau... kontraktornya yang dipaksa kerja murah dengan barang-barang murahan.... Padahal mempertimbangan system ONLINE bisa dihitung lho... kalau cermat pasti lancar pasti bisa ditetapkan :
    1. Platform system online mau pakai apa...Ada banyak pilihan baik gratisan maupun yang berbayar. (Saya pribadi curiga GRATISAN)
    2. Kualitas server dan system backup mirrornya bagaimana? Banyak pilihan Server mulai yang hanya mampu diakses puluhan "pengguna" sampai jutaan
    "pengguna" dalam setiap detik. (Server abal-abal atau Server berkualitas)
    (Saya Curiga abal-abal, terbukti susah diakses dan sering Error. BAYANGKAN JIKA ORANG SE KOTA BOGOR AKAN MENCEBUR DALAM KOLAM RENANG YANG SEMPIT SECARA BERSAMA-2...)
    3. Kualitas dan kecepatan jaringan dari yang paling lambat (GPRS Cellular, Speedy kabel, Broadband "up to", Broadband "Unlimited" atau Fiber Optic"
    (Saya curiga speedy tebatas/UP-TO atau Broadband abal-abal, ATAU BAHKAN HANYA GPRS CELLULAIR, terbukti susah diakses dan sering Error itu BAYANGKAN SEPERTI KASUS KEMACETAN JALAN DIDEPAN STASIUN BOGOR PADA PAGI HARI).
    4. Insfrastruktur di kantornya Disdik sendiri yang tidak mumpuni sehingga mudah error BAYANGKAN MEMBANGUN GEDUNG MEGAH 10 LANTAI TETAPI ALAT2-NYA CUMA CANGKUL DAN SEKOP...
    Untuk membuktikan masalah ini tidak sulit. setiap orang IT pasti bisa menganalisa dan mencari hubungan antar masalah dan penyebabnya.

    (Pemerhati IT Pemerintah)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sgt setuju dgn pendapat Pemerhati IT Pemerintah, yaitu benahi dl jaringan servernya dan Infrastruktur serta SDM di ktr Disdik sendiri, agar segala akses dpt berkualitas prima, atau kembali sj ke sistem manual seperti dulu. Malah tdk ribet seperti ini Khan...?

      Hapus
  14. Sudah coba upload SKHUN tapi ga bisa masuk, mohon solusi yang lain untuk memudahkan orang tua maupun calon siswa untuk mendaftar..

    BalasHapus
  15. Saya agak galau melihat nilai NEM atau nilai ujian sekolah dari masing-masing sekolah, dimana ada sekolah yang menggunakan cara-cara tidak etis yakni meninggikan nilai ujian sekolah dari siswa-siswanya dengan harapan bisa diterima di sekolah-sekolah yang lebih tinggi dan demi meningkatkan gengsi dari sekolah tersebut di mata publik. Ini perlu menjadi renungan Kepala Dinas Pendidikan, agar penerimaan PDB tidak berdasarkan nilai ujian sekolah, tetapi berdasarkan nilai tes masuk masing-masing sekolah. Sudah terbukti, banyak anak-anak sekolah dengan nilai ujian sekolah tinggi, tetapi tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah yang baru. Terima kasih atas perhatiannya.

    BalasHapus
  16. Apakah proses pengiriman SMS atas pasword secara otomatis dan butuh waktu lama? Status SMS sudah terkirim tetapi sudha 4 jam belum diterima SMS tsb
    mohon arahan


    terima kasih


    BalasHapus
  17. error mulu..ga semua ortu ngerti pake sistem online gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul, kasihan dong Ortu yang nggak paham Internet, terus anaknya gimana dong kalau nggak sekolah, lebih parah lagi kan harusnya untuk kebijakan itu dicoba 50% Online 50% Ofline, baru dievaluasi

      Hapus
  18. Cara kaya gini kurang efektif, buang2 waktu

    BalasHapus
  19. Gimana nih.. error terus? saya mau lihat hasil penerimaannya.. apa situs yang harus dikunjunginya?

    BalasHapus
  20. mungkin bisakah diberi
    info mengenai passing grade SMP - SMP negri dikota bogor.. Karna saya
    masih agak bingung apakah saya bisa masuk SMPN yg saya inginkan,.
    Mohon responsnya

    BalasHapus
  21. BAGUS, TAPI BODOH!

    BalasHapus
  22. susaaaaaaaaaaaaaaaaahhh sekali upload ..............

    BalasHapus
  23. Masih taraf belajar........ sudah diaplikasikan ...... ya beginilah jadinya.... namun secara umum boleh dikategorikan sukses.......

    BalasHapus
  24. Ko kenapa yah nama anak saya padahal berada di posisi No 234 kalau di menu pilihan sekolah, tapi ko di daftarnya nama orang lain, tolong di jelaskan dong biar saya selaku orang tua tidak bingung.

    BalasHapus
  25. kenapa dari tgl 5/5/12 jam 16.00 sd sekarang no. pendaftaran dan password tidak dikenal ? padahal ditulis Untuk Siswa yang diterima, harap login mulai Hari Minggu, 6 Juli 2014 untuk mencetak Surat Tanda diterima. mohon arahan terima aksih

    BalasHapus
  26. kenapa dari tgl 5/6/14 jam 16.00 sd sekarang no. pendaftaran dan password tidak dikenal ? padahal ditulis Untuk Siswa yang diterima, harap login mulai Hari Minggu, 6 Juli 2014 untuk mencetak Surat Tanda diterima. mohon arahan terima kasih
    Balas

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar Anda