Sabtu, 29 Agustus 2015

Diskusi Komite Sekolah Dengan Koordinator Kelas 1

Komite sekolah mengadakan diskusi dengan korlas (koordinator kelas) kelas 1 di ruang komite SDN Sukadamai 3 pada Sabtu, 29 Agustus 2015.Diskusi ini bertujuan menampung aspirasi orang tua kelas 1 yang masih kurang puas dengan hasil rapat program komite pada Sabtu, 22 Agustus 2015 sekaligus membangun kesepahaman antara orang tua dan komite sekolah terhadap hasil rapat sebelumnya

Pengurus komite sekolah yang hadir adalah Yulendra Prasetyo,Wayan B Wicaksana,Suriyadi dan M.Yusuf.Pengurus korlas kelas 1 hadir berjumlah 14 orang yang mewakili 111 orang tua peserta didik kelas 1

Hal yang menjadi keluhan korlas kelas 1 adalah terkait rencana pengadaan mushalla yang anggarannya signifikan ,bernilai setengah dari total anggaran kebutuhan revitalisasi.Masih seperti saat rapat Sabtu 22 Agustsu 2015, korlas kelas 1 mengusulkan agar sekolah cukup memanfaatkan Mesjid Al- I'tisham kompleks Budi Agung dan belum perlu membangun mushalla.

Menanggapi keluhan dan masukan tersebut, komite sekolah menjelaskan :
  • Kebutuhan dan pengadaan musahalla adalah bagian dari RPS (Rencana Pengembangan Sekolah) yang sudah lama digagas ,sejalan dengan aspirasi mayoritas orang tua dan sebagai sarana penunjang vital pelaksanaan kurikulum 2013 yang menitikberatkan pengembangan karakter
  • Sekolah memasukkan mushalla dalam dengan pertimbangan efektifitas kegiatan di dalam lingkungan sekolah sendiri
  • Mushalla sudah dianggarkan tahun sebelumnya, tapi tidak bisa direalisasikan karena adanya program pengadaan sapras lainnya yang lebih prioritas dan saldo yang ada tidak mencukupi untuk itu
  • Angka yang tertera adalah rencana anggaran.Besaran riilnya tergantung saat direalisasikan. Anggaran revitalisasi yang masuk akan direalisasikan berdasarkan skala prioritas.Jika pengadaan dan perawatan sarana prasarana pokok sudah terpenuhi, barulah saldo anggaran direalisasikan untuk pendirian mushalla, bisa dibangun sampai kelar  sekaligus atau bertahap sesuai anggaran yang ada.
  • Jauh sebelum  rapat program komite 22 Agustus 2015, komite sekolah sudah menggunakan saldo anggaran tahun sebelumnya(dana kakak kelas) untuk pengadaan beberapa sarana pokok kelas 1, diantaranya 15 set  mebeller (meja,kursi, loker) kelas 1 karena adanya penambahan kuota dari 32 orang menjadi 37 orang per kelas.Kebutuhan ini teryata tidak dimasukkan ke dalam anggaran revitalisasi yang dipresentasikan saat rapat 22 Agustus 2015
  • Tuntutan asas proporsional penggunaan dana revitalisasi bukan berarti dana revitalisasi yang berasal kelas 1 hanya digunakan untuk sapras kelas 1 karena semua sarana prasarana pendidikan yang ada di SDN Sukadamai 3 dan sekarang dinikmati peserta didik baru kelas 1 baru adalah warisan dan sumbangan  partisipasi orang tua tahun-tahun sebelumnya
  • Komite sekolah harus bersikap netral dalam mengakomodasi aspirasi mayoritas orang tua yang setuju rencana pendirian mushalla dengan yang tidak setuju
Setelah mendapat penjelasan tersebut, mayoritas korlas dapat menerima,Tapi pengurus korlas kelas 1A masih belum puas.
(M.Yusuf)

daftar hadir diskusi

baca selengkapnya »»  

Sabtu, 22 Agustus 2015

Rapat Program Komite Dengan Orang Tua Kelas 1 dan Koordinator Kelas

Setelah hampir sebulan tahun ajaran berjalan, akhirnya komite sekolah Sekolah SDN Sukadamai 3 Bogor dapat menyelenggarakan rapat pada Sabtu 22 Agustus 2015 di SDN Sukadamai 3 Bogor .Undangan rapat diberikan kepada semua orang kelas 1 baru dan orang tua anggota korlas (koordinator kelas) kelas 2 hingga kelas 6.Sebagai bentuk sikap proaktif , maka komite sekolah juga menyediakan isian aspirasi pada bagian bawah undangan surat rapat yang dapat diisi orang tua dengan keluhan, masukan dan harapan 

Rapat dibuka oleh wakil sekretaris M.Yusuf .Pada kesempatan pembukaan disampaikan :
  • Komite sekolah meminta maaf atas pelayanan  yang mungkin kurang memuaskan.Komite sekolah dengan sekolah sudah memiliki alur pananganan keluhan,baik yang terkait dengan pelayanan kesiswaan,akademik dan sapras.Jika ada keluhan yang lambat atau tidak ditindaklanjuti ,maka itu adalah kasuistis, tidak perlu digeneralisir.Terpenting 8 standar pendidikan tetap terpenuhi dengan baik.
  • Sebagai sebuah organisasi yang mengemban tanggung jawab memenuhi ekpektasi segenap pemangku kepentingan,maka sekolah dan komite sekolah tidak lepas dari kealpaan dan keurangan.Sekolah dan komite sekolah dengan dukungan orang tua akan terus  berbenah
  • Komite sekolah mengklarifikasi beberapa hal yang menjadi pertanyaan orang tua belakangan,diantaranya tentang keuangan,tentang program outdoor tahunan sebelumnya yang tidak semua kelas dapat dilayani karena tergantung tingkat partisipasi bulanan kelas tersebut
Selanjutnyaa giliran kepala sekolah Hj,Sri Sudarti M.Pd memaparkan informasi :
  • Penjelasan tentang proses PPDB ,kuota yang diterima dan program pendidikan kelas 1
  • Perkembangan terkini sekolah ,diantaranya dipercayanya SDN Sukadamai 3 sebagai sekolah SD pembina implementasi Kurikulum 2013 di kota Bogor oleh Kemendikbud. Kepala sekolah juga menginformasikan bahwa SDN Sukadamai 3  sedang dalam persiapan mengikuti lomba perpustaaan tingkat provinsi.
  • Mempresentaskan  tentang dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah ), baik jumlah BOS pusat, provinsi dan kota berikut alokasi penggunannya.
  • Sejak kepemimpinan Hj.Sri Sudarti,M.Pd ,SDN Sukadamai 3 sudah menerapkan keterbukaan pengelolaan dana BOS ,berupa pemajangan Laporan Dana BOS di mading sekolah.

Sesi berikutnya, giliran ketua komite sekolah yang presentasi di hadapan orang tua.Berhubung ketua komite H.Mulyadi SE berhalangan hadir rapat karena nenek beliau wafat, maka tugas ketua komite didelegasikan kepada Yulendra Prasetyo ST, MBA yang dalam kepengurusan komite duduk di bidang evaluasi dan monitoring.

Yulendra Prasetyo ST,MBA yang memiliki anak di kelas 1 dan 4 SDN Sukadamai 3 ini membuka presentasinya
  • Peran fungsi komite,peraturan perundanga-undangan tentang komite sekolah ,peran sumberdaya dan partisipasi masyarakat  terhadap kualitas pendidikan secara umum dan khususnya di SDN Sukadamai 3 selama ini.
  • Pentingnya komunikasi dan sistim yang baik dalam menjalankan kemitraan antara sekolah, komite sekolah ,orang tua dan segenap stakeholder lainnya
Kebutuhan anggaran operasional pendidikan bermutu

Berangkat dari aspirasi mayoritas orang tua peserta didik yang  menginginkan standar pelayanan yang ada di SDN Sukadamai 3 tetap seperti  masa RSBI dulu, maka Ketua Komite (Plt) menguraikan :

  • Total besaran anggaran operasional pendidikan di SDN Sukadamai 3 sesuai standar yang diinginkan orang tua berdasarkan kecendrungan rencana kebutuhan dan realisasi tahun sebelumnya.
  • Rumusannya = (Kebutuhan anggaran keseluruhan - dana BOS) : Total Peserta Didik : 12 Bulan = Perkiraan rupiah per peserta didik setiap bulannya 
  • Perkiraan rupiah dana partisipasi per peserta didik setiap bulannya  merupakan perkiraan kekurangan anggaran operasional bulanan yang dapat dipenuhi dengan  partisipasi orang tua mampu .
  • Dituliskannya angka rupiah dan kalkulasi  pada anggaran dimaksudkan untuk lebih memudahkan perencanaan program dukungan oparasional pendidikan bermutu
  • Semua angka yang tertera adalah rencana anggaran.Besaran riilnya tergantung ketika direalisasikan 
  • Dana partisipasi direalisasikan mengacu kepada Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah yang sudah disepakati sekolah, komite sekolah dan mengakomodasi aspirasi orang tua
  • Pemasukan dan penggunaan dana partsisipasi akan dilaporkan secar berkala kepada orang tua 
  • Kegiatan penggalangan partisipasi orang tua mampu untuk operasional pendidikan bermutu dijalankan dengan tetap mengakomodasi keberagaman status sosial ekonomi,pandangan dan prinsip orang tua.Tapi kepentingan pemenuhan kebutuhan pelayanan pendidikan bermutu kepada peserta didik tetap menjadi prioritas karena pada akhirnya dana partisipasi yang masuk akan direalisasikan untuk melayani seluruh peserta didik secara berkeadilan tanpa membedakan orang tua yang berpartisipasi atau tidak.

Kebutuhan anggaran sarana prasarana dan pengembangan sekolah ( revitalisasi)

SDN Sukadamai 3 Bogor tumbuh dan berkembang berkat pengelolaan yang visioner dan peran serta orangtua.Merujuk dari kesejarahan tersebut dan kebutuhan pelayanan pendidikan ke depan,maka Yulendara Prasetyo selanjutnya mempresentasikan :
  • Rincian program kebutuhan revitalisasi kelas 1.Program ini disusun sekolah berdasarkan identifikasi  kebutuhan kegiatan pengadaan dan perawatan sarana prasaran pendidikan satu tahun ke depan.
  • Rencana pendirian mushalla masuk dalam rencana anggaran revitalisasi ini.Meski pengadaan musahalla sudah dianggarkan tahun sebelumnya, tapi taidak bisa direalisasikan karena adanya program pengadaan sapras lainnya yang lebih prioritas dan saldo yang ada tidak mencukupi untuk itu.Sekolah memasukkan mushalla dalam dengan pertimbangan efektifitas kegiatan di dalam lingkungan sekolah sendiri
  • Dalam rencana anggaran ini juga sudah termasuk kebutuhan yang langsung diberikan kepada setiap peserta didik kelas 1,diantaranya seragam batik, olahraga,topi,dll
  • Rumusannya = Total anggaran revitalisasi : Total Peserta Didik  = Perkiraan rupiah per peserta didik
  • Dana revitalisasi dapat diberikan oleh orang tua mampu hanya sekali selama 6 tahun pendidikan di SDN Sukadamai 3
  • Dituliskannya angka rupiah dan kalkulasi  pada anggaran dimaksudkan untuk lebih memudahkan perencanaan program revitalisasi
  • Semua angka yang tertera adalah rencana anggaran.Besaran riilnya tergantung ketika direalisasikan.
  • Anggaran revitalisasi yang masuk akan direalisasikan berdasarkan skala prioritas dan dilaporkan kepada orang tua
  • Kegiatan penggalangan dana revitalisasi kepada orang tua dijalankan dengan tetap mengakomodasi keberagaman status sosial ekonomi,pandangan dan prinsip orang tua.Tapi kepentingan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan kelaikan sarana prasarana pendidikan yang baik  tetap menjadi prioritas karena pada akhirnya dana revitalisasi yang masuk akan direalisasikan untuk melayani seluruh peserta didik secara berkeadilan tanpa membedakan orang tua yang berpartisipasi atau tidak.
Presentasi program komite sekolah oleh Yulendara Prasetyo didukung  dengan presentasi wakil bendahara Intan Anastasia SS terkait sumberdaya pendanaan :
  • Rata-rata pemasukan dana partisipasi per bulan
  • Rata-rata kebutuhan per bulan 
  • Saldo keuangan komite sekolah terakhir
Jaring aspirasi
  • Sekretariat komite mengumpulkan semua kertas aspirasi yang sudah diisi orang tua dan korlas .
  • Kertas aspirasi tsb kemudian diklasifikasikan.Aspirasi yang terkait dengan domain sekolah ,diberikan kepada kepala sekolah
  • Beberapa aspirasi langsung ditanggapi kepala sekolah dan komite sekolah saat rapat
Sesi Tanya Jawab

Sesi tanya jawab dikoordinir oleh sekretaris komite Dr,Ir.Wayan B Wicaksana
  • Meski sebelumnya ada permintaan  pejelasan lebih kepada sekolah dan komite sekolah, pada akhirnya mayoritas orang tua setuju dengan perkiraan besaran dana partisipasi
  • Beberapa orang tua kelas 1 mempertanyakan urgensi pengadaan mushalla dan menawarkan kepada sekolah untuk menggunakan mesjid Al -I'tisham Budi Agung  karena dinilai lebih efisien.Aspirasi ini langsung ditanggapi kepala sekolah berdasarkan pengalaman pendampingan oleh guru setiap kali peserta didik berkegiatan di mesjid warga pada masa sebelumnya .Kebutuhan dan pengadaan musahalla adalah bagian dari RPS (Rencana Pengembangan Sekolah) yang sudah lama digagas ,sejalan dengan aspirasi mayoritas orang tua dan sebagai sarana penunjang vital pelaksanaan kurikulum 2013 yang menitikberatkan pengembangan karakter 
  • Beberapa orang tua berkesempatan menyampaikan aspirasi mereka tentang kondisi toilet, kamar mandi,wacana libur Sabtu, keterlambatan dan kekurangan jumlah buku kurikulum 2013, kualitas dan keragaman pilihan kegiatan ekskul,dll.Semua aspirasi tersebut langsung ditanggapi kepala sekolah dan komite sekolah.
Pada sesi tanya jawab ini secara bergantian pengurus komite yang hadir ikut menanggapi aspirasi orang tua. Pengurus komite lainnya yang hadir pada rapat kali ini adalah  : Dr Fauzi Syamsuar, Drs.Lestantya R Baskoro SH,M.Hum ,Drg. Ella Holilah,Yerolla Sipayung A,Md, Melly Prihatini SH
(M.Yusuf)
yushokia.08@gmail.com



Kepala sekolah
Yulendra Prasetyo





Daftar hadir orang tua kelas 1
Daftar hadir korlas kelas 2-6 dan pengurus komite
Kertas aspirasi (kesan,keluhan dan harapan) yang terkumpul

baca selengkapnya »»