Dua orang murid kelas 5 SDN Sukadamai 3 Bogor berhasil lolos mengikuti program Home Stay ke Melbourne ,Australia setelah sebelumnya mengikuti serangkaian tes pada bulan Juni-Juli 2013.Agenda ini adalah bagian dari program sister school yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud Republik Indonesia. Kedua siswa yang beruntung tersebut adalah Farrel Ardan Ramadhany (Farrel) dan Belfiani Sabiya Iskandar (Seby) yang sekarang duduk di kelas 5 .Farrel dan Seby bersama dengan 1 orang murid dari SDN Galunggung Tasikmalaya akan mewakili Jawa Barat.Mereka bersama dengan 106 murid SD lainnya dari seluruh Indonesia akan menjalani proses karantina untuk mendapatkan pelatihan dan hal teknis lainnya di Jakarta pada tanggal 3- 10 November 2013 .Selanjutnya para murid ini berangkat dan tinggal bersama keluarga angkat masing-masing di Melbourne dari tanggal 11 - 18 November 2013.
Selama tinggal di Melbourne,Farrel dan Seby berkesempatan untuk berkomunikasi langsung menggunakan Bahasa Inggris dengan masyarakat dan pelajar di sana,sekaligus mengenal kultur kesaharian masyarakat Melbourne, menambah pengetahuan dan wawasan.
Program Home Stay sejauh ini baru menyasar para murid sekolah eks RSBI karena sekolah eks RSBI telah terlebih dahulu menjalin kerjasama "Sister School " dengan sekolah di luar negeri .Setiap murid di sekolah eks.RSBI yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris terbaik memiliki kesempatan yang sama mengikuti proses seleksi .Seluruh biaya proses seleksi , persiapan, akomodasi, tiket pulang pergi dll sepenunya ditanggung pemerintah.
Farrel yang hobby menyanyi dan Seby yang pandai main piano ini secara akademis juga dikenal pintar di sekolah .Ketika ditanyakan apa jenis permainan anak Indonesia dan kesenian tradisional Indonesia yang kira-kira bisa mereka perkenalkan nanti di tengah keluarga angkat dan sahabat di sana , dengan jujur kedua murid ini mengaku bisa memainkan congklak.Moga selama masa karantina di Jakarta , panitia persiapan bisa mengenalkan dan melatih para duta cilik Indonesia yang membanggakan ini dengan tradisi khas Indonesia .Dengan begitu ,selain mengenal kultur di Melbourne, Farrel-Seby dkk sekaligus bisa mengenalkan keramahan dan budaya Indonesia.Think globally, act locally
Selamat buat Farrel dan Seby ,jaga kesehatan kalian.Kami mendoakan kalian berdua mendapatkan pengalaman terbaik di sana.
( Yusuf )
Program Home Stay sejauh ini baru menyasar para murid sekolah eks RSBI karena sekolah eks RSBI telah terlebih dahulu menjalin kerjasama "Sister School " dengan sekolah di luar negeri .Setiap murid di sekolah eks.RSBI yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris terbaik memiliki kesempatan yang sama mengikuti proses seleksi .Seluruh biaya proses seleksi , persiapan, akomodasi, tiket pulang pergi dll sepenunya ditanggung pemerintah.
Farrel yang hobby menyanyi dan Seby yang pandai main piano ini secara akademis juga dikenal pintar di sekolah .Ketika ditanyakan apa jenis permainan anak Indonesia dan kesenian tradisional Indonesia yang kira-kira bisa mereka perkenalkan nanti di tengah keluarga angkat dan sahabat di sana , dengan jujur kedua murid ini mengaku bisa memainkan congklak.Moga selama masa karantina di Jakarta , panitia persiapan bisa mengenalkan dan melatih para duta cilik Indonesia yang membanggakan ini dengan tradisi khas Indonesia .Dengan begitu ,selain mengenal kultur di Melbourne, Farrel-Seby dkk sekaligus bisa mengenalkan keramahan dan budaya Indonesia.Think globally, act locally
Selamat buat Farrel dan Seby ,jaga kesehatan kalian.Kami mendoakan kalian berdua mendapatkan pengalaman terbaik di sana.
( Yusuf )
Farrel dan Seby bersama Kepala Sekolah SDN Sukadamai 3 |
Farrel dan Seby bersama beberapa teman kelas 5 SDN Sukadamai 3 |
Liputan Koran Radar Bogor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda