Rabu, 13 November 2013

Berdamai Di Tengah Agenda Besar SDN Sukadamai 3 Sepanjang Semester Pertama Tahun Ajaran 2013/2014

Secara prinsip,tak ada penurunan kualitas pelayanan pendidikan yang didapat peserta didik SDN Sukadamai 3 pasca transisi RSBI sepanjang semester satu tahun ajaran 2013/2014 ini.Namun  tak berarti penyelenggara SDN Sukadamai 3 dan komite sekolah luput dari kritikan orang tua.

Hal yang sempat menimbulkan pertanyaan orang tua pada awal semester ini diantaranya  adalah :
  • Pelaksanaan outdoor activity  kelas 3, 4, dan 5 sempat tertunda ( Kegiatan ini sudah serentak berjalan mulai Oktober 2013 )
  • Penanganan  perawatan sarana prasarana kelas yang dinilai kurang responsif oleh beberapa  orang tua (setelah ditelusuri penilaian semacam ini muncul karena  mis komunikasi)
  • Rencana penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah yang lebih variatif sehingga lebih bisa mengakomodasi keragaman minat bakat murid sebagaimana yang diaspirasikan oleh banyak orang tua melalui beberapa forum belum juga sempat direalisasikan 
  • Kelangsungan model layanan  pelajaran science dan math pasca RSBI  berikut  ketersediaan buku-bukunya .Hal ini muncul kerena adanya pemahaman di kalangan sebagian orang tua bahwa pelajaran science dan math adalah faktor utama keunggulan di SDN Sukadamai 3, padahal science dan math bukanlah  satu-satunya faktor keunggulan
Eksistensi sekolah besar seperti SDN Sukadamai 3 di tengah-tengah masyarakat yang memiliki harapan tinggi terhadap layanan pendidikan berkualitas untuk putra-putrinya ,sudah barang tentu juga mendapatkan  berbagai rupa kritik ,masukan dan aspirasi dari orang tua .Kita sepakat bahwa masukan dan kritik yang disampikan orang tua adalah bagian dari kepedulian dan rasa cinta kepada sekolah.

Namun begitu ada sebuah fakta yang patut kita sadari bahwa ternyata sekolah  sangat disibukkan oleh beberapa agenda besar sepanjang semester satu ini.Sudah sepatutnya  orang tua berbesar hati ,sabar ,dan  berdamai , mengingat begitu besarnya beban perubahan kebijakan dan beberapa agenda  yang dihadapi sekolah secara beruntun sepanjang semester satu ini, yakni:

1. Pasca RSBI, penerimaan murid kelas 1 serentak seperti SD negeri reguler lainnya pada Juli 2013 ,disusul kegiatan modernisasi 5 ruang kelas 1 di gedung eks.Kelas 6 sepanjang bulan Juli  hingga akhir Agustus 2013.Padahal semasa RSBI ,penerimaan murid dilakukan pada bulan Mei , dan semua agenda kelas 1 baru sudah rapi menjelang bulan Juli .

2. Kepala sekolah ,guru kelas 1 dan 4 menghadiri pelatihan Kurikulum 2013 di Bandung saat libur Juli 2013.Beberapa kegiatan guru kelas 1 dalam mempersiapkan program kelas 1 baru di sekolah dibantu guru lain. Agenda ini membuat rencana wokrshop sekolah dengan komite jelang tahun ajaran 2013/2014 yang rencananya diselenggarakan sekitar Juli 2013 batal dilaksanakan.

3. Pengeloaan dampak revitalisasi pembangunan gedung baru :
  • Memastikan keamanan dan keselamatan pemindahan aset kelas yang terkena renovasi ,mebel,media IT, dll.
  • Pemindahan dan pengaturan kelas yang tepat dan bisa diterima orang tua .Diantaranya, kelas 1 digabung dan menjadi 2 shift selama proses pembangunan
  • Pengaturan mobilitas keluar masuk murid yang aman, dll.Kebetulan  guru yang biasanya menangani bidang sarana prasarana dipromosikan menjadi kepala sekolah di SDN lain
4. Kehati-hatian sekolah dalam menindaklanjuti aspirasi orang tua sebagaimana hasil kuesioner pasca transisi RSBI , terutama format penyelenggaraan pelajaran science dan math dalam proses pembelajaran yang tidak melabrak regulasi dan sistim pendidikan nasional .Kesepakatan untuk  menjadikan pelajaran science math sebagai mata pelajaran  pilihan dengan sistim moving class sebagaimana yang direkomendasikan dalam rapat sekolah dengan pengurus komite sekolah  urung dilaksanakan karena  setelah diujicobakan oleh sekolah ternyata tak efektif dan merepotkan secara teknis. Akhirnya  pelayanan pelajaran science math diputuskan seperti yang berlangsung sekarang ini; bersifat pengayaan ,tanpa perekomendasian buku science math seperti semasa RSBI dulu, diberikan setelah jadwal pembelajaran reguler, penyajiannya diupayakan tidak membebani peserta didik

5. Pemantauan proses dan hasil pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas 1 dan 4 dengan berbagai dinamikanya 
  • Pemerintah mempersiapkan sekolah secara mendadak, 
  • Keterlambatan distribusi buku kurikulum 2013, 
  • Guru dan orang tua dituntut cepat menyesuaikan diri dengan kurikulum baru.
Tulisan ini tidak  dimaksudkan sebagai wujud pembelaan kepada penyelenggara sekolah karena sejatinya sekolah pun tidak butuh dibela.Segenap pemangku kepentingan di SDN Sukadamai 3 sama-sama sepakat bahwa kehadiran sekolah dengan berbagai dukungan yang diberikan bermuara untuk kepentingan semua peserta didik.Peserta didiklah pemangku kepentingan utama dan tertinggi di sekolah.

Sembari tetap mendukung program sekolah, mari kita doakan  SDN Sukadamai 3 dapat menjalani dan menuntaskan dengan sukses berbagai agenda yang sedang dihadapi demi menyongsong SDN Sukadami 3 yang lebih unggul. Amin
( Yusuf )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda