Berikut adalah sekilas informasi tentang sistem pendidikan negara-negara penghasil anak-anak tercerdas.Mungkin yang dimaksud cerdas di sini adalah kecerdasan intelektual.Apakah kecerdasan tersebut menjadi faktor penentu kesuksesan dan kebahagiaan kelak ?.Jawabannya bisa ya, dan juga bisa tidak.
Kita orang Indonesia tidak perlu juga merasa inferior setelah menyadari Indonesia belum termasuk dalam daftar di bawah ini.Karena berdasarkan hasil survei OECD (Organization Economic Cooperation and Development ) dalam Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis pada bulan Desember 2013 didapat data bahwa ternyata siswa-siswi Indonesia memperoleh peringkat pertama sebagai siswa paling bahagia di dunia. Nah lho..
Ya sudah ,kita tak perlu larut menghibur diri. Kita baca santai saja informasi berikut.
Kita orang Indonesia tidak perlu juga merasa inferior setelah menyadari Indonesia belum termasuk dalam daftar di bawah ini.Karena berdasarkan hasil survei OECD (Organization Economic Cooperation and Development ) dalam Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis pada bulan Desember 2013 didapat data bahwa ternyata siswa-siswi Indonesia memperoleh peringkat pertama sebagai siswa paling bahagia di dunia. Nah lho..
Ya sudah ,kita tak perlu larut menghibur diri. Kita baca santai saja informasi berikut.
- Pendidikan menekankan pada aspek kognisi manusia
- Guru dibekali pelatihan terkait pengembangan kurikulum,psikologi siswa,dan instruksi dalam proses belajar mengajar
- Tak memiliki kurikulum yang berlaku nasional
- Siswa tidak dibebani UN
- Negara menggratiskan biaya pendidikan
- Pendidikan diwajibkan anak usia 5-6 tahun
- Penekanan belajar kelompok, bermain dan kreativitas.
- Di usia dini hanya penekanan pada membaca dan menghitung
- Banyak mengelar ujian (usia 7,sebelas, dan empat belas tahun ) untuk mengetahui kualitas siswa
- Penekanan pada matematika dan bahsa inggris
- Kurikulum berlaku secara nasional
- UU mewajibkan anak-anak belajar usia 5-delapan belas tahun
- Negara turut menyubsidi sekolah-sekolah internasional
- Pendidikan dasar lebih banyak mengikuti standar/kurikulum
- Pendidikan usia dini tidak diwajibkan
- Pendidikan wajib selama 9 tahun (hingga SMP)
- Kurikulum mengacu secara nasonal
- Guru sebelumnya dibekali pelatihan belajar dan mengajar selama 4 tahun
• Anak-anak belajar mulai usia 7 tahun
• Menghindari bahkan menghapus PR dan ujian hingga masa mahasiswa
• Tiap harinya ada waktu istirahat 75 menit
• Fokus ilmu sains, matematika, dan membaca
• Minimnya tekanan kepada siswa membuat sistem di negara ini dinilai terbaik di dunia
Rusia
- Anak-anak wajib belajar hingga tingkat SMP
- Negara memberikan perhatian besar termasuk anggaran
- Pendidikan terkait dengan status sosial masyarakat
- Tingkat bebas buta aksara hingga hampir 100 %
- Murid belajar di kelas mulai 07.45 -6.45
- Masuk pada hari Senin – Jumat.Terkadang ditambah Sabtu dan Minggu
- Tiap hari siswa dibebani PR dengan jumlah soal sepuluh soal
- Fokus ke pelajaran matematika
- Fokus pendidikan usia dini
- Melakukan reformasi pendidikan secara berkelanjutan
- Anak-anak cepat dikenalkan sains,matematika membaca dan aksara
- Sistim pendidikan membentuk anak cerdas sejak dini
- Pengajaran disiplin ketat hingga anak berusia sepuluh tahun
- Penekanan pada pengembangan ilmu dan teknologi karena minim SDA
Kalau masih penasaran dan ingin tahu lebih dalam, silahkan browsing berbagai informasi tentang pendidikan di negara-negara tersebut
Lha Sukadamai 3 sendiri posisinya ada dimana, penerimaan siswa baru 160 orang sj tdk bisa terlihat dg transparan ??? semoga makin maju
BalasHapus